Sabtu, 21 Mei 2011
Jangan Anggap Remeh Senjata Rahasia Perempuan
Di balik lemah lembutnya seorang perempuan ternyata juga tersimpan sebuah senjata rahasia yang bisa digunakan dan mampu memotivasi hingga bisa membawa kemajuan bangsa dan negara ini.
Hal tersebut diungkapkan oleh Dr BRAy Mooryati Soedibyo di sela-sela peluncuran bukunya berjudul Transforming Woman's Voices di The Ritz Cartlton Hotel, Mega Kuningan, Jakarta, Jumat (20/5/2011) malam.
Kaum perempuan, lanjut Mooryati, memiliki landasan yang kuat untuk berjuang karena memiliki karakter dan nilai, yang sejatinya melekat pada diri mereka. Mooryati juga yakin perempuan memiliki kekuatan besar bahkan bisa dibilang sebuah senjata rahasia yang merupakan paduan antara pribadi yang penuh kasih sayang, perhatian, kelembutan dan kejujuran dengan sifat dan sikap tegar, gigih serta tak kenal menyerah.
Dengan bekal keuatan-kekuatan itulah Mooryati yakin perempuan Indonesia akan mampu mengatasi sejumlah tantangan yang muncul sebagai dampak sosio-kultural yang tidak ramah terhadap perempuan.
"Saya yakin perempuan Indonesia akan berhasil tampil dalam berbagai bidang kehidupan bersama dengan kaum pria dalam kemitraan yang harmonis dan dalam suasana saling asah, asih dan asuh, sikap yang telah lama tumbuh sebagai kearifan lokal demi tercapainya cita-cita bangsa guna mewujudkan kehidupan bersama yang demokratis, adil, sejahtera serta memiliki martabat dalam pergaulan antarbangsa," katanya.
Untuk itu, Mooryati juga menghimbau ke seluruh wakil rakyat, yang kini tengah menjalani tugasnya sebagai anggota DPR RI, agar mereka senantiasa mendengarkan aspirasi rakyat dengan mengesampingkan kepentingan pribadi dan kelompok atau organisasinya.
"Tidak ada jalan dan cara lain bagi setiap anggota parlemen kecuali berjuang untuk bersama rakyat demi masa depan Indonesia yang lebih adil dan sejahtera sebagaimana dicita-citakan oleh para pendahulu bangsa," tutupnya .
http://www.tribunnews.com/2011/05/21/jangan-anggap-remeh-senjata-rahasia-perempuan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar