Senin, 31 Oktober 2011

BELATUNG GEROGOTI TUBUH MELY, INI PENJELASAN DOKTER

MAKASSAR - Mely Amelda, gadis yang tubuhnya dihinggapi belatung, masih dirawat di Rumah Sakit Wahidin Sudiro Husodo, Makassar, Sulawesi Selatan. Soal belatung yang menghinggapi beberapa bagian tubuh Mely yang menderita luka terbuka, dokter memberikan penjelasan.

Kepala Subbag Humas dan Pemasaran RS Wahidin Sudiro Husodo Makassar dr Siswanto Wahab SpKK, adanya belatung pada luka terbuka adalah sesuatu yang logis.

Menurut dokter ahli kulit ini, ada penyakit sistemik yang bisa menyebabkan luka. Hal itu bisa menimbulkan kerusakan jaringan yang berujung pada kematian jaringan.

”Namanya gangren. Kalau tidak dirawat dengan baik, bisa menimbulkan nanah. Apalagi kalau luka itu dibiarkan begitu saja di udara terbuka. Kondisi aerob, bakteri, dan virus bisa datang dengan perantaraan angin, mikroorganisme dan binatang seperti lalat,” terang Siswanto.

Dia menambahkan, faktor yang menyebabkan luka pada Mely karena lama telentang di tempat tidur. Keadaan itu, kata dia, menyebabkan suhu panas pada tubuh. Dampaknya luka di tubuh pasien semakin meluas.

”Perawatannya kurang bagus, akibatkan lukanya parah, terjadilah kematian jaringan. Kematian jaringan bisa timbulkan bau busuk, bau busuk itu mengundang binatang atau bakteri dan virus pembawa kuman penyakit,” urai Siswanto.

Untuk itu dia meminta agar penyakit seperti ini disikapi secara logis. “Masyarakat kita perlu diajak berpikir logis dalam menganalisa sesuatu. Semua ada penjelasan medisnya,” pungkasnya.

Seperti diberitakan, dua pekan menjalani perawatan di RS Wahidin Sudiro Husodo, kondisi gadis 19 tahun warga Kabupaten Wajo, Sulsel, itu sudah jauh lebih baik. Luka di lima bagian tubuhnya sudah mulai tertutup.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Post