Menurutnya, kalau Kapolri berubah, otomatis jajaran di bawahnya akan ikut berubah. "Kalau saya dipercaya jadi Kapolri itu amanah, kerjakan dengan baik dan harus membawa kemaslahatan pada umat. Tidak berhasil enam bulan saya mundur. Perubahan signifikan bisa, yang diubah satu orang saja, Kapolrinya," kata Susno saat kuliah umum dan diskusi buku 'Bukan Testimoni Susno' di Politeknik Negeri Sriwijaya, Palembang, Jumat (19/03/2010) .
Ia juga menjelaskan, indikasi markus kasus pajak di Polri kian kuat setelah Mabes Polri menggelar jumpa pers. Pembukaan blokir uang Rp 25 miliar, menurutnya dilakukan saat Bareskrim demisioner kepemimpinan pada 26 November 2009. Sementara SK Pencopotan Susno tertanggal 24 dan serah terima jabatan tanggal 30 pada Komjen Ito Sumardi.
"Si Raja (Brigjen Raja Erizman) tidak lapor saya, tidak lapor Pak Ito. Jelas dia menelikung. Tangkap Raja, borgol dan masukkan ke sel malam ini juga," kata Susno.
Di Palembang, Susno melakukan roadshow. Selain di Politeknik Sriwijaya, Susno juga datang ke Radio Sonora FM, dan TB Gramedia.
(tw/mok)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar