Minggu, 26 Juni 2011
Agar Langsing Cerdaslah Memilih Cemilan
Bentuk tubuh ala Farah Quinn bisa dimiliki setiap perempuan asalkan bisa menyeimbangkan antara kebutuhan dan asupan makanan. Demikian penjelasan Retno Pangastuti, DCN MKes, ahli gizi RSUP dr Sardjito, Yogyakarta, Senin (28/2/2011) sore.
Secara sederhana, kata Retno, kegemukan diakibatkan oleh kelebihan makanan, yang terjadi terutama karena ketidakseimbangan antara asupan kalori dibandig kebutuhan. Jika seseorang terbiasa makan banyak, belum tentu ia otomatis menjadi gemuk. Namun harus diperhatikan pula kebutuhannya.
"Bisa saja dia orang sangat aktif, sehingga asupan makananpun terbakar, sehingga tidak ada timbunan bahan makanan. Pada prinsipnya seseorang menjadi gemuk karena makanan yang disimpan melebihi kebutuhannya," papar Retno, yang ditemui Tribun Jogja di Poliklinik Gizi RSUP Sardjito,
Sebaliknya, bagi yang ingin gemuk pun tidak hanya cukup dengan menambah frekuensi dan jumlah makan saja, karena penyebabnya bisa berbeda-beda. "Kalau dia kurus karena kurang makan, ya mungkin bisa dengan cara menambah makan," katanya.
Ia mengingatkan supaya pandai memilih jenis makanan ringan atau cemilan. Menurut Retno, sekitar 80 persen pasiennya mengalami kegemukan karena salah memilih jenis cemilan, antara lain, cemilan mengandung lemak maupun karbohidrat tinggi.
Selain itu, kegemukan juga terkait gaya hidup dan pola makan seseorang. Menjamurnya fast food juga ikut mempengaruhi, terutama karena adanya kebiasaan makan yang mengandung lebih banyak lemak tetapi tak diimbangi olah raga atau aktivitas lain sehari-hari.
Retno juga mengingatkan perlunya berolahraga. Seseorang seperti Farah Quinn terbukti melakukan olah raga secara rutin, sehingga meski memiliki frekuensi makan tinggi (sehari lima kali) namun bisa disalurkan ke dalam aktivitas yang menyehatkan.
Sumber
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar