Sabtu, 25 Juni 2011

Pria Mabuk Duduk di Pundak Buaya

Pria Mabuk Duduk di Pundak Buaya

Seorang pria yang mabuk berhasil menyelamatkan diri dari amukan buaya sepanjang lima meter. Pria mabuk itu nekat memanjat kebun binatang dan berusaha duduk di pundak buaya tersebut.

Buaya bernama Fatso itu sempat menggigit kaki pria berumur 36 tahun tersebut. Akibatnya pria mabuk itu harus dibedah karena luka parah di kaki, namun kini keadaannya dikabarkan sudah membaik.

"Dia diusir dari sebuah pub di kota Broome (Australia) karena terlalu mabuk," kata kepolisian setempat.

Pria yang tidak disebutkan namanya oleh polisi tersebut nekat meloncati pagar sebuah kebun binatang yang memelihara seekor buaya. Pria itu berusaha duduk di punggung buaya air payau seberat 800 kilogram.

"Fatso merasa tergangggu, menggerakkan tubuh, dan menggigit kaki kanan laki-laki tersebut," kata Sersan Roger Haynes dari kepolisian kota Broome kepada para wartawan.

"Buaya tersebut melepaskannya dan dia berhasil meloncat pagar, meninggalkan kebun binatang," imbuhnya.

Pemilik kebun binatang Malcolm Douglas mengatakan, Fatso mampu membunuh manusia hanya dengan satu gigitan. "Pria yang memanjat pagar tersebut beruntung karena Fatso tidak seaktfif biasanya berhubung suhu Broome lebih dingin," kata Douglas.

"Kalau saja lebih hangat dan Fatso lebih awas, kemungkinan dia akan tewas. Tidak seorang pun yang waras akan berusaha menduduki buaya sepanjang lima meter. Begitu buaya air payau mencengkeram, biasanya mereka tidak akan melepaskannya," tambahnya.

Uniknya, pria mabuk itu kembali ke pub dengan kondisi kaki terluka akibat gigitan buaya tersebut.

Manajer pub Mark Phillips mengatakan, stafnya mengatakan bahwa pria yang sudah diusir tadi muncul kembali sekitar jam 11.00 malam. "Mereka mengatakan ada bagian kakinya (daging) yang terlepas," kata Phillips kepada situs internet The West Australian.

Setiap tahun dua orang tewas di Australia karena serangan buaya air payau, yang panjangnya dapat mencapai tujuh meter dengan berat bisa sampai lebih satu ton




Sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Post